Menurut cerita dari orang-orang tua gue di Air Molek, yaitu paman-bibi, uncu, kakek-nenek, dst yang mengetahui tentang sejarah kota Air Molek mengatakan bahwa nama Air Molek berasal dari dua kata bahasa melayu
yaitu “aio” dan “molek”. “Aio” berarti air sedangkan “molek” berarti
bagus atau besih. Mengapa dikatakan demikian?. Karena pada zaman dahulu
di pusat
kota Air Molek saat ini terdapat sebuah sungai kecil, dimana airnya
tersebut jernih, bersih,. Sungai ini disinyalir adalah sungai disebelah
timur Pasar Lama Air Molek sebelum Sungai Indragiri (Kuantan). Jika kita
hendak menuju Kuantan melalui pasar Lama, nah kalau kita
melewati gang disamping toko mas Gembira dan meniti sebuah jembatan
kecil. Nah lokasi, yang mungkin, sudah tidak lagi seperti sungai itu
dulunya adalah sebuah sungai yang airnya sangat jernih dan bersih yang
bahkan layak untuk langsung diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu. (bener loh_kata narasumbernya)
Dari cerita yang kedua mengatakan kalau nama Air Molek itu berasal dari dua kata juga yaitu "Aio Mole", "aio" yang berarti air dan "Mole" berasal dari kata menyole yang berarti menyalah/salah (yang aneh dan tidak seperti biasanya). Menurut cerita ini menerangkan bahwa orang-orang tua dulu melihat sebuah sungai yang aneh. Dimana ketika air sungai yang biasanya
bermuara ke sungai yang lebih besar ataupun sungai yang bermuara ke
laut, tidak demikian dengan sungai yang satu ini. Jikalau biasanya air
sungai mengalir ke tempat yang lebih rendah dan terus mengalir dari hulu
ke hilir, tidak seperti itu sungai tersebut. Yaitu ketika sungai
kuantan (Indragiri) naik maka aliran sungai ini malah balik ke hilir.
Hal tersebut terjadi terus menerus. Tentu fenomena seperti ini diluar
dari biasanya. Maka oleh orang-orang dulu menyebutkan sungai tersebut
adalah sungai menyoleh (sungai yang menyalahi aturan aliran sungai)
hingga akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Air Molek. Iya enggak ya? Kita gak bakal tau karena sungainya sekarang gak mengalir lagi_hehe
Sedangkan
dari versi yang ketiga adalah dari orang-orang tua etnis Jawa yang
sudah lama berdomisili di Indragiri. Menyebutkan bahwa Air Molek berasal
dari kata "Air" dan "Mole".
Kata Air yang berarti memang air sedangkan mole berarti balik. Hal
tersebut berdasarkan keadaan air sungai yang terdapat di daerah tersebut
yang apa bila sungai kuantan naik maka aliran sungai itu balik ke
asalnya. Pertemuan dua arus tersebut menjadi keanehan hingga disebutlah
nama sungai tersebut menjadi Air Mole (air balik).
Begitulah
ketiga versi mengenai asal muasal nama kota Air Molek, versi mana yang
benar tidak ada yang mengetahui dengan pasti. Namun satu yang pasti,
Sungai yang disinyalir merupakan asal muasal nama kota Air Molek kini
tidaklah lagi “Molek”. Karena semakin padatnya penduduk, pemukiman
semakin mendekati pinggiran sungai. Sehingga limbah- limbah dan sampah
rumah tangga dengan mudahnya teronggok di piggiran sungai. Sekian puluh
tahun berlalu sungai yang dulunya Molek kini berubah menjadi Jelek, yang
bahkan sama sekali tidak mengalirkan air lagi dan menjadi
tumpukan-tumpukan sampah dan sarang penyakit. Disadari atau tidak,
masyarakat kota Air Molek sudah kehilangan sebuah aset yang berharga,
karena itu janganlah sampai kehilangan aset berharga yang lainya yaitu
Sungai Indragiri.
0 komentar:
Posting Komentar